- Muhammad indrawan (12181209)
- Adjie fadilah (12181287)
- Agung ilsan (12181647)
- Tangkas aji (12180587)
Apa itu MVC?
Bayangkan kalau anda diminta untuk mengembangkan sebuah aplikasi web, sederhana, yang hanya memiliki beberapa lembar spesifikasi kebutuhan. Karena sangat suka mengembangkan web, anda dengan bersemangat langsung menuju kantor dengan spesifikasi kebutuhan di tangan, untuk secepat mungkin mengerjakan aplikasi web tersebut. Pintu ditutup, tanda “Do Not Distrub” dipasang. Tab Facebook dan Twitter ditutup. Dan anda mulai bekerja. Coding dan coding dan *coding*.
Dua minggu kemudian, aplikasi web yang diminta sudah selesai dikembangkan. Dengan penuh senyuman anda mempresentasikan web yang telah dikembangkan ke klien. Selesai presentasi, klien meminta beberapa perubahan. Bentuk font-nya kurang bagus. Biru di warna latarnya coba digelapkan sedikit. Elemen navigasi terlalu naik. Tolong ditambahkan data pengunjung halaman. Dan masih banyak perubahan lainnya. Anda lalu kembali bekerja untuk memperbaiki aplikasi, dan kemudian melakukan presentasi lagi. Hal ini terjadi berulang kali, sampai akhirnya di akhir proyek, kode aplikasi web anda sudah tidak dapat dikenali.
Kenapa kode tidak lagi dapat dikenali? Ada banyak faktor. Misalnya, kode untuk menampilkan HTML tercampur dengan kode query basis data karena tambahan fitur yang diminta oleh klien pada tengah malam. Waktu itu, anda terlalu mengantuk untuk berpikir jernih dan akhirnya kode tercampur dan sulit diubah lagi karena perubahan di satu tempat akan merusak kode di tempat lain. Mungkin ada kode penanganan kesalahan yang bercampur dengan kode penulisan tampilan, karena anda terburu-buru mengubahnya begitu selesai rapat. Intinya adalah, kode menjadi buruk dan sulit dikembangkan. Kenapa? Karena semua bagian kode sudah tercampur aduk seperti spaghetti.
Untuk menghindari kode agar tidak menjadi spaghetti, maka kita harus menerapkan prinsip Pembagian Fokus (Separation of Concern). Secara singkat, SoC atau Separation of Concern merupakan teknik di mana kita membagi-bagikan kode ke dalam beberapa bagian. Masing-masing bagian kode ini kemudian memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Bisa saja ada bagian kode yang khusus menangani basis data. Ada bagian kode yang menangani tampilan. Ada bagian kode yang menghubungkan tampilan dengan basis data.
MVC, atau Model View Controller, merupakan salah satu implementasi prinsip SoC untuk aplikasi yang kita kembangkan. Dalam MVC, kita membagikan bentuk aplikasi dalam tiga bagian utama, yaitu:
- Model, yaitu bagian kode aplikasi yang berhubungan dengan basis data.
- View, yaitu bagian kode yang berhubungan dengan tampilan ke pengguna.
- Controller, yaitu bagian kode yang menghubungkan antara Model dan View.
Note
Sebagai prinsip yang memberikan solusi untuk permasalahan umum, MVC juga merupakan design pattern. Meskipun memberikan prinsip dasar yang sama, implementasi MVC biasanya akan berbeda-beda, tergantung siapa yang mengimplementasikannya.
Secara kasar, berikut adalah arsitektur aplikasi web kita jika dikembangkan dengan menggunakan pola MVC:

Arsitektur Sederhana MVC
Alur kerja aplikasi web kita ketika user mengunjungi salah satu halaman yaitu:
- Browser berhubungan dengan server untuk akses halaman.
- Request (permintaan) browser ditangani oleh bagian Controller dari kode kita.
- Controller akan melakukan pemanggilan ke Model untuk mendapatkan data yang relevan, dan kemudian mempersiapkan data tersebut untuk ditampilkan.
- Controller memberikan data yang diperlukan kepada view.
- View menampilkan data dan berbagai elemen antarmuka tambahan yang diperlukan.
Meskipun memerlukan banyak langkah hanya untuk menampilkan satu halaman web, kita dapat langsung melihat keuntungan tambahan dari penggunaan MVC, yaitu bagaimana setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing. Ingin mengubah query yang digunakan agar menjadi lebih cepat? Langsung saja edit kode pada bagian Model. Designer juga dapat bekerja pada bagian view jika ingin mengubah tampilan, tanpa perlu takut merusak keseluruhan kode. Pastinya hal seperti ini akan mempercepat dan mempermudah pengembangan web kita!
RUMUS LUAS DAN KELILING LINGKARAN DAN LANGKAH MEMBUAT MVCNYA
Diagram lingkaran adalah diagram menunjukkan perbandingan antar item data dengan cara membagi lingkaran dalam juring-juring lingkaran dengan sudut pusat yang sesuai dengan perbandingan tersebut. Diagram lingkaran ini dapat untuk menyajikan data dalam bentuk derajat (°) maupun bentuk persen(%). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran :
Rumus Diagram lingkaran, keliling lingkaran, maupun luas lingkaran sering di jumpai di berbagai soal dalam matematika. Pelajaran matematika sudah di dapatkan mulai dari bangku sekolah dasar dan diagram lingkaran mulain di pelajari di bangku sekolah menengah pertama.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas semua tentang rumus lingkaran, entah itu luas lingkaran, keliling lingkaran, dan juga diagram lingkaran , kita tahu rumus diagram lingkaran mempunyai bermacam macam bentuk ,mulai bentuk angka, bentuk derajat, bentuk persen, teori perbandingan dan lain-lain. Disini akan kami kupas semua perhitungan rumus rumus lingkaran yang bisa anda simak secara gratis.
Rumus Lingkaran :
Perhitungan | Rumus | Satuan |
Luas Lingkaran | L = π × d²/4 = π × r² | m2 |
Keliling Lingkaran | K = π × d = 2 × π × r | m |
Diameter Lingkaran | d = 2 × r | m |
Dari melihat tabel diatas, teman teman pasti sudah mendapatkan gambaran akan kumpulan rumus rumus lingkaran yang akan kita pelajari. Untuk memudahkan teman teman dalam memahami perhitungan rumus rumus lingkaran, berikut akan kami kupas secara tuntas satu persatu rumus lingkaran (luas , keliling, dan diameter) beserta kumpulan contoh soal rumus lingkaran disertai jawaban pembahasannya.
Rumus Luas Lingkaran :
Luas Lingkaran = π x r²
Keterangan:
π ( phi ) = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari dari lingkaran atau setengah diameter lingkaran, jika jari-jari satuannya meter (m), maka satuan luasnya m².
Keterangan:
π ( phi ) = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari dari lingkaran atau setengah diameter lingkaran, jika jari-jari satuannya meter (m), maka satuan luasnya m².
Keliling Lingkaran = π x d
karena d = 2 x r , bisa juga menggunakan rumus dibawah ini
Keliling lingkaran = π x 2 x r
Keterangan:
d merupakan diameter
r merupakan jari-jari
π = 22/7 atau 3.14
Nilai π = 22/7 jika jari-jari(r) atau diameter(d) merupakan kelipatan dari 7 atau bisa dibagi 7
Nilai π = 3,14 jika jari-jari(r) atau diameter(d) bukan kelipatan dari 7 atau tidak bisa dibagi 7
r merupakan jari-jari
π = 22/7 atau 3.14
Nilai π = 22/7 jika jari-jari(r) atau diameter(d) merupakan kelipatan dari 7 atau bisa dibagi 7
Nilai π = 3,14 jika jari-jari(r) atau diameter(d) bukan kelipatan dari 7 atau tidak bisa dibagi 7
Berikut Tahap membuat MVC RUMUS luas dan keliling lingkaran
Buka text editor, buat file php dengan nama lingkaran_model.php dan simpan di folder application/models/lingkaran_model.php. Script cek di bawah ini.
Buat file baru dengan nama lingkaran.php kemudian simpan di folder application/controllers/lingkaran.php. Script cek di bawah ini.
file baru dengan nama lingkaranview.php dan lingkaran_form_view simpan di folder application/views/lingkaranview.php. Script cek di bawah ini.
Lingkaranview
Maka tampilan setelah kita memasukan scrip2 di atas akan keluar hasil seperti ini
Setelah kita memasukan sejumlah angka dalam kotak tersebut maka akan mengeluarkan hasil seperti ini

file untuk scrip di atas
download :http://www.mediafire.com/file/94dzt51c0ttrg18/hitung.rar/file
Semoga bermanfaat